.

Mengenai Saya

Foto saya
Klaten , Jawa Tengah, Indonesia
Suka ikutan kuis, lagi belajar nulis, narsis, kadang suka nangis.

Sabtu, 14 April 2012

RINDU UNTUK IBU






RINDU UNTUK IBU
By Ayuni Adesty

Di matamu ada keteduhan
Memancarkan kasih sayang
Belai tanganmu beri kehangatan
Halus suaramu kurindukan
Terlukis kembali memori masa kecil

Apakah kau merasakan kerinduan yang sama?
Apakah kau merindukanku?

Seraut wajah itu
Ibu, aku rindu
Tunggu putrimu
Aku akan segera pulang
Aku akan datang
Rindu ini akan terobati


***

Noted: Puisi ini juga dimuat di e-book Antologi Puisi Laskar Penatic, dapat diunduh di

KATA MAAF DEWA


KATA MAAF DEWA
 
Oleh: Ayuni Adesty

     Minggu depan adalah ulang tahunku dan Kak Dewa, rencananya kami akan merayakan dengan sebuah pesta. Ulang tahun sweet seventeen kami. Tapi sepertinya Kak Dewa tidak terlalu antusias dengan acara ini.

      “Kakak mau kado apa dari Dewi?” Kuantarkan segelas orange juice kesukaan Kak Dewa lalu ikut duduk di sofa.


      “Terserah kamu saja,” jawab Kak Dewa datar.


      “Oke deh kalau gitu. Hmm …, tapi Dewi boleh minta kado spesial dari Kakak nggak?”


      “Memangnya mau apa? Minta kado spesialnya sama Mama dan Papa aja. Bulan ini uang sakuku udah habis.”


      “Pas acara, nanti Kak Dewa nyanyiin lagu Alexa yang judulnya Dewi ya. Mau kan? Pleaseee ….” Aku berusaha memohon, tapi terpaksa aku harus kecewa.


      “Nanti suruh teman sekelasmu saja yang ngisi acara.” Kak Dewa meletakkan majalah yang sedari tadi dibacanya, bangkit dari kursi dan berlalu  begitu saja.


      Entahlah! Selama ini aku merasa Kak Dewa selalu menjaga jarak denganku dan terkesan cuek. Padahal aku ingin Kak Dewa menjadi sosok kakak yang melindungi dan menjagaku. Bagaimanapun Kak Dewa adalah kakakku, meski kami terlahir kembar.


***


      “Pulang sekolah nanti Dewi nebeng motor kamu ya, Wa.”


      “Biasanya bareng sama Mang Asep, Ma.”


      “Mobilnya mau Mama pakai ke tempat Eyang.”

      Kak Dewa terlihat tidak senang karena harus pulang bareng denganku. Ah! Sorot mata itu, kenapa tak kutemukan sinar kasih sayang? Kenapa begitu asing bagiku?


     Kutunggu Kak Dewa di depan gerbang sekolah, kami memang satu sekolah. Kak dewa di kelas Bahasa, sedangkan aku  di kelas IPA. Siang yang panas, mentari dengan bangga memamerkan sinarnya. Sudah hampir satu jam aku menunggu, tapi Kak Dewa belum muncul juga. Padahal aku ingin sekali duduk di belakang motor Kak Dewa.  Mungkin Kak Dewa ada kegiatan ekskul, pikirku. Aku lalu memutuskan pulang dengan naik angkot saja. Saat aku hendak menyeberang, kulihat seorang murid melajukan motornya dengan kencang. Tepat ke arahku. Hanya itu yang kuingat, selanjutnya semua gelap.


***


       Kak Dewa masuk ke ruangan yang serba putih. Ruangan di mana aku berada. Lengkap dengan perban di kepala, infus, dan alat bantu pernapasan. Mataku terpejam.


       “Wi, bangun! Hari ini kita ulang tahun.” Suara Kak Dewa serak, ada rasa penyesalan di dalam kalimatnya.


      “Selama ini aku merasa Mama memberikan perhatian lebih padamu, ternyata aku salah! Aku hanya iri. Kepandaianmu, nilai-nilaimu, kecerianmu dan kebaikan hatimu membuatku iri. Aku kesal karena orang selalu membanding-bandingkan kita. Maafin Kakak, Wi ….” Bibir Kak Dewa bergetar, ada kabut tipis di kedua bola matanya.


     “Masih ingat dengan permintaanmu? Aku akan mengabulkannya. Gitar kado darimu bagus banget, tadi siang dianter sama kurir. Makasih ya, Wi." Sebuah intro yang indah lalu terdengar. Butiran-butiran bening akhirnya luruh saat Kak Dewa sampai pada reff-nya.


Dewi bukalah kedua matamu
Pandanglah ruang di hatiku
Dewi berikan nafasmu untukku
Agar ku hidup bersamamu ...
Bersamamu terus bersamamu ...

*** 

Event FF AWARD WR MARET 2012


DL diperpanjang sampai 15 APRIL 2012

TEMA: "Aktualisasikan Diri dengan Menulis"

Mulai Maret sampai Juni 2012, Cerpen Award diganti dengan FF Award, yang sama-sama akan dibukukan dalam satu buku: Antologi Cerpen, Puisi dan FF Pilihan Writing Revolution 2012.

Syarat dan Ketentuan:
  1. Terbuka untuk anggota Writing Revolution dan umum, GRATIS.
  2. Kisah yang bisa berangkat dari realitas sehari-hari yang ditambah dengan bumbu imajinasi yang ditulis dalam bentuk cerita (narasi dan dialog) yang mengalir lancar, indah dan enak dibaca.
  3. Setiap peserta hanya boleh mengikutkan 1 tulisan terbaiknya, yang belum pernah dipublikasi atau diikutkan lomba dan ditulis pada bulan.
  4. Panjang tulisan 300-600 kata atau 2-3 halaman spasi 2, jenis huruf TNR, ukuran 12, kertas A4.
  5. FF ditulis dan dipublikasikan di note/catatan FB lalu sebarkan sebanyak-banyaknya ke teman dan kenalannya. Harus mencantumkan informasi FF Award WR ini bagian bawah notenya.
  6. Tulis di judul note-nya: FF AWARD WR: Judul Tulisan
  7. Atur privasi Note/Catatan FF Awardnya menjadi "PUBLIK" sehingga koordinator bisa membacanya. Jika tidak, maka tidak bisa dinilai.
  8. Kemudian tulis nama, judul FF kemudian copas/salin link Note/Catatan Cerpen Award tersebut ke bagian komentar Dokumen "Update Peserta FF AWARD WR MARET 2012", atau klik di sini: http://www.facebook.com/groups/kampungWR/doc/353732078000534/
  9. HARUS mencantumkan LOGO Writing Revolution di NOTE/CATATAN Cerpen Awardnya, caranya: klik link ini lalu klik kanan gambar (Save Image as): https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWf20_Z6Lx2jWmJ40JsN5sDbxI8UfQgCdtoRGSoV4EWcvAFzb5S0Hs81bb1rRZjZyQUA2hb00mzs855kNnB_N3-O_UB8Hjg0H_b-EjdzItkpKN3nY8LG126HkdI79HjM3qqlwbhbxpcUHw/s1600/Logo+Writing+Revolution.jpg
  10. Koordinator: Nyi Penengah Dewanti dan Bintang Arini

Prosedur Seleksi dan Penilaian:
  • Dipilih 50 tulisan FF dengan jumlah dukungan  "LIKE/SUKA" terbanyak untuk bisa melaju ke SELEKSI 2 (dua).
  • Seleksi 2 dilakukan oleh Dewan Juri yang akan menilai FF yang lolos seleksi 1 tersebut untuk menentukan satu Pemenang Utama dan dua Juara Favorit.
  • Tujuan Event Cerpen Award ini adalah menumbuhkan keberanian peserta mempublikasikan karyanya serta mencari penulis muda yang memiliki semangat besar belajar menulis cerpen yang akan diberi Beasiswa SMCO selama 3 tahun.

Hadiah:
  • Pemenang Utama mendapatkan hadiah uang tunai Rp 100.000 dan Juara Favorit mendapatkan beasiswa SMCO
  • Karya FF ketiga pemenang dibukukan dalam Antologi Cerpen, Puisi dan FF Pilihan Writing Revolution 2012.

Sponsor
  • Sponsor Lomba CERPEN AWARD ini: Sekolah Menulis Cerpen Online (SMCO), info lebih lengkap silakan klik: http://menulisdahsyat.blogspot.com/2011/03/sekolah-menulis-cerpen-online-smco.html#more


SURAT CINTA UNTUK ADAM


SURAT CINTA UNTUK ADAM

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Apa kabar Adam? Semoga kau selalu dalam limpahan kasih-Nya.

Kau adalah Adam yang masih menjadi misteri. Tapi entahlah, aku ingin menulis surat ini untukmu, calon imamku nanti.
Semoga kau membaca surat ini dan suratan takdir segera mempertemukan kita. Mempertemukan dua insan yang terpisah untuk sementara. Namamu telah tertulis di dalam takdirku. Begitu pula sebaliknya, namaku telah tertulis di dalam takdirmu.
Kapan takdir akan mempertemukan cinta kita? Hanya Sang Maha Cinta yang bisa menjawabnya. Sebuah skenario yang indah telah dipersiapkan-Nya. Kita hanya akan menjadi pemain di dalamnya. Aku percaya Dia telah memilihkan lelaki terbaik untukku, yaitu kamu. Aku akan setia menunggumu untuk datang menjemputku. Mengajakku ke istana kita, sebuah rumah sederhana dengan taman bunga di depannya. Menghabiskan sisa hidup kita bersama anak dan cucu kita. Merenda dan merajut mimpi-mimpi indah. Menyaksikan hangatnya mentari di pagi hari dan menikmati indahnya lembayung senja sore hari.

Aku sudah tak sabar menjadi bidadari yang kau sunting untuk mengisi surga di hatimu. Menjadi bidadari yang akan menemanimu menuju surga-Nya. Berbagi suka, duka, tawa, canda dan mesra.
Yang bisa kulakukan adalah menjaga hatiku untukmu, semoga kau pun begitu. Menjaga agar sekeping hati yang kita punya tetap bersih dari noda. Dalam doa panjangku, kulantunkan namamu. Kupanjatkan doa agar Dia menjaga hati kita.  Aku di sini belajar untuk menjadi lebih dewasa, agar kelak kau bangga memiliku, harapan yang sama kusampaikan untukmu.
Aku mungkin terlalu menuntut banyak darimu, tapi semoga kau mengerti itu. Aku merindukan seorang pemimpin yang bisa membimbing dan mengayomiku. Seorang imam yang akan menjadi nahkoda dalam bahtera rumah tangga.
Mungkin aku bukan wanita sholehah yang kau cari, tak secantik ratu. Tapi aku berharap kelak aku akan menjadi ratu di hatimu. Hawa yang selama ini kau cari, bagian dari tulang rusukmu.

Semoga kau berkenan membaca suratku
.
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Ayuni Adesty

Surat ini diikutkan dalam Lomba Surat Cinta untuk Adam yang diadakan grup RUMAH PENA (https://www.facebook.com/groups/118062754934384/)