SURAT CINTA
UNTUK ADAM
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Apa kabar Adam? Semoga
kau selalu dalam limpahan kasih-Nya.
Kau adalah Adam yang masih menjadi misteri. Tapi entahlah, aku ingin menulis surat ini untukmu, calon imamku nanti.
Semoga kau membaca
surat ini dan suratan takdir segera mempertemukan kita. Mempertemukan dua insan
yang terpisah untuk sementara. Namamu telah tertulis di dalam takdirku. Begitu
pula sebaliknya, namaku telah tertulis di dalam takdirmu.
Kapan takdir akan
mempertemukan cinta kita? Hanya Sang Maha Cinta yang bisa menjawabnya. Sebuah
skenario yang indah telah dipersiapkan-Nya. Kita hanya akan menjadi pemain di
dalamnya. Aku percaya Dia telah memilihkan lelaki terbaik untukku, yaitu kamu. Aku
akan setia menunggumu untuk datang menjemputku. Mengajakku ke istana kita,
sebuah rumah sederhana dengan taman bunga di depannya. Menghabiskan sisa hidup
kita bersama anak dan cucu kita. Merenda dan merajut mimpi-mimpi indah.
Menyaksikan hangatnya mentari di pagi hari dan menikmati indahnya lembayung
senja sore hari.
Aku sudah tak sabar
menjadi bidadari yang kau sunting untuk mengisi surga di hatimu. Menjadi
bidadari yang akan menemanimu menuju surga-Nya. Berbagi suka, duka, tawa, canda
dan mesra.
Yang bisa kulakukan
adalah menjaga hatiku untukmu, semoga kau pun begitu. Menjaga agar sekeping
hati yang kita punya tetap bersih dari noda. Dalam doa panjangku, kulantunkan
namamu. Kupanjatkan doa agar Dia menjaga hati kita. Aku di sini belajar untuk menjadi lebih
dewasa, agar kelak kau bangga memiliku, harapan yang sama kusampaikan untukmu.
Aku mungkin terlalu menuntut
banyak darimu, tapi semoga kau mengerti itu. Aku merindukan seorang pemimpin
yang bisa membimbing dan mengayomiku. Seorang imam yang akan menjadi nahkoda
dalam bahtera rumah tangga.
Mungkin aku bukan wanita
sholehah yang kau cari, tak secantik ratu. Tapi aku berharap kelak aku akan
menjadi ratu di hatimu. Hawa yang selama ini kau cari, bagian dari tulang
rusukmu.
Semoga kau berkenan membaca suratku
.
Wassalamu’alaikum
warohmatullahi wabarokatuh
Ayuni Adesty
Surat ini diikutkan dalam Lomba Surat Cinta untuk Adam yang diadakan grup RUMAH PENA (https://www.facebook.com/groups/118062754934384/)
I Did it!
BalasHapusAkhirnya bisa posting juga di blog sendiri.
*edisi gaptek