Tuisan ini
diikutsertakan dalam #MenurutLoh Blog Competition
Saya memilih
artikel ini untuk memberikan tanggapan
Menurut saya
artikel di blog Trivia ini sangat menarik. Setelah membacanya, saya terinspirasi untuk membuat wedding hashtag saya sendiri. Jujur, saya
sendiri belum dikasih ucapan selamat menempuh hidup baru. Kalau ngasih ucapan
sih sering. Di umur saya yang sudah menginjak angka 27 saya tentunya ingin
segera menikah, tapi sayangnya belum ketemu sama Mas Soleh yang bisa mejadi
imam bagi saya. #curcol
OK! Kembali
ke laptop! Hmm, artikel ini sudah bagus, tapi kalau boleh saya ingin memberi
tambahan. Ide tambahan adalah bikin photobooth
di acara resepsi. Pastinya wedding
hashtag kamu bakalan lebih seru
dong, pastinya.
Dengan
adanya photobooth di acara resepsi tamu
undangan bisa bernarsis ria, selfie,
wefie, groupfie sembari menunggu antrian tamu yang panjang yang mungkin
ingin berfoto dengan kedua mempelai atau menunggu antrian untuk mengambil
hidangan makanan. Mungkin ada tamu yang nggak sempet berfoto bareng kedua
mempelai masih bisa foto di photo booth.
Jadi, nantinya tamu undangan yang nggak sempat berfoto dengan kedua mempelai
masih bisa dilihat fotonya nantinya di album pernikahan. Banyak kasus, kita
dikira nggak datang ke undangan pernikahan teman karena nggak ada foto kita di
album pernikahan mereka kan? He he ... Nah, adanya photobooth di acara resepsi adalah solusinya.
Saya sendiri
belum pernah hadir di resepsi pernikahan yang ada photo booth-nya.
untuk referensi photo booth yang kece contoh silakan klik di sini.
untuk referensi photo booth yang kece contoh silakan klik di sini.
Kece kan?
Bikin moment pernikahanmu nggak cuma berkesan bagi kalian. Tapi dengan photobooth di acara resepsi ini juga
akan berkesan untuk tamu undangan yang hadir.
Oh, ya hasil
dari photobooth di acara resepsi ini
bisa juga dijadikan sebagai suvenir pernikahan. Sediakan printer dan kertas
foto agar hasil dari photobooth bisa
dibawa pulang. Tapi jangan pasang tarif Rp. 20.000 per lembar seperti tukang
foto di Ragunan atau Monas. wk wk
So, siapkan wedding hashtag-mu dari sekarang.
Semoga
catatan ini memberikan manfaat. Doakan saya semoga cepat ketemu sama Mas Sholeh
dan saya segera menggelar acara resepsi pernihan dan membuat wedding hashtag saya sendiri. Aaaamiiin
Akhir kata dari
saya.
Wassalamualaikum
warohmatullahi wabarokatu
