.

Mengenai Saya

Foto saya
Klaten , Jawa Tengah, Indonesia
Suka ikutan kuis, lagi belajar nulis, narsis, kadang suka nangis.

Senin, 10 Maret 2014

LUKISAN UNTUK PUTRI



 *Ayuni Adesty

Hari ini adalah hari kelulusan. Aku ingin menggunakan moment ini untuk memeberi hadiah untuk Putri. Sebuah lukisan wajah sederhana yang kubuat sendiri. Apalagi setelah ini aku tidak bisa lagi maen basket bersama, atau bersepeda keliling komplek. Tak bisa lagi menjailinya, melihat senyum dengan lesung pipi di sebelah pipi kanan Putri. Aku merasa sangat kehilangan. Aku coba mencari-cari sosoknya. Tapi nihil. Aku pergi ke rumahnya, tapi sudah terlambat. Rumahnya sudah kosong.

“Putra!” panggil Tante Wina tetangga sebelah Putri.
“Keluarga Putri hari ini sudah pindah, Tan?” tanyaku memastikan.
“Iya. Tadi pagi. Keberangkatannya dimajukan. Tadi Putri titip surat buat kamu.”
Kuterima surat itu, sebuah surat perpisahan. Kubuka dan kubaca tulisan tangan Putri yang rapi.


To: Putra Adrian
Maaf nggak bisa pamitan langsung. Ada perubahan mendadak. Lagi pula kalau aku pamitan langsung mungkin aku akan nangis. Aku sebenernya berat ninggalin kamu. Kebersamaan dan persahabatan kita sejak kecil adalah kenangan yang akan kubawa.
Tapi sebenernya aku ingin lebih dari sekedar sahabat untukmu. Ah! Aku konyol ya? tentu saja kau akan lebih memilih Siska untuk kau jadikan kekasihmu. Dia adalah tipe cewek yang anggun dan feminin. Aku nggak tahu kapan aku mulai memiliki rasa cinta untukmu. Rasa sayang dan perhatianku telah berubah. Aku juga cemburu kalau kamu jalan bareng sama Siska.

Aku sudah jatuh cinta sama kamu.

Sekali lagi terima kasih. Terima kasih sudah mau melukis warna pelangi di bawah rintik hujan bersamaku.

Putri Amelia

Aku tersenyum membaca surat dari Putri.
“Dasar bodoh! Apa kamu nggak tahu kalau aku ingin menjadi pangeran di hatimu?” aku bicara sendiri.
Kupandangi lukisan yang sudah terbungkus rapi. Ada kartu ucapan bentuk hati.
To: Putri Amelia
~with love ~
***

1 komentar:

Terima kasih yang sudah mampir, silakan berikan komentar Anda.